Senin, 11 Februari 2013

5 Pertimbangan sebelum membeli android

Jakarta - Beberapa ponsel Android saat ini bisa didapatkan dengan harga murah. Bahkan ada yang banderolnya sudah menyentuh di bawah Rp 1 juta.

Namun seperti kata pepatah lama, ada harga ada rupa. Ponsel Android murah tidak mungkin sama baiknya dengan handset di kelas high end. Wajar saja, spesifikasinya dipangkas di sana-sini.

Jika budget terbatas, memang tidak ada salahnya membeli Android murah. Karena mungkin di rentang harga yang sama, produk Android murah lebih baik dibanding pesaing, apalagi feature phone.

Namun agaknya ada baiknya untuk mempertimbangkan hal-hal berikut sebelum membeli Android murah

1. Layar Kurang Jernih

4. Prosesor & RAM Kurang Gahar

Prosesor boleh dibilang adalah nyawa di sebuah smartphone. Semakin tinggi spesifikasinya, maka bakal semakin kencang performa ponsel.

Di kala ponsel kelas atas sudah menggunakan prosesor dual core atau quad core, Android kelas bawah biasanya punya prosesor dengan clock speed kurang dari 1GHz dan juga RAM (random access memory) minimalis.

Dengan prosesor kurang gahar dan RAM terbatas, operasional ponsel mungkin tidak mulus. Demikian juga beberapa aplikasi mungkin kurang berjalan dengan baik.

Sebab, beberapa aplikasi atau game modern didesain untuk bekerja dengan bagus berkat dukungan prosesor tangguh. Sehingga kurang cocok dipakai di Android murah.

3. Tidak Kebagian Update Software

Para vendor hampir dapat dipastikan lebih menganakemaskan ponsel buatannya yang berada di segmen premium. Demikian juga dalam soal update software.

Seperti diketahui, update software Android terbilang sangat cepat. Biasanya, versi terbaru akan lebih dulu diberikan untuk handset kelas atas.

Kemudian baru giliran ponsel di segmen bawah. Malah kadang meski sudah harap-harap cemas menunggu lama, tidak ada update sama sekali.

Memang keuntungan vendor dari penjualan ponsel kelas atas lebih tinggi dibanding produk kelas bawah. Jadi harap dimaklumi jikalau pengguna ponsel premium lebih diistimewakan.

2. Bodi Kurang Mantap

Di segmen ponsel low end, biasanya vendor menghadirkan perangkat dengan bodi yang biasa-biasa saja. Desainnya biasa, begitu pun dengan kualitas bodinya.

Beberapa ponsel Android murah mungkin juga terbatas dalam soal pasokan aksesoris casing dari pihak ketiga untuk melindungi bodi. Terlebih jika mereknya kurang populer.

Di bagian layar biasanya tidak dibekali pula dengan material untuk ketahanan. Seperti Gorilla Glass yang membuat layar lebih tahan terhadap goresan.

Hal ini bisa menjadi pertimbangan tersendiri mengingat ponsel adalah barang yang digunakan hampir setiap hari. Jadi ada kemungkinan untuk terjatuh dan rusak jika materialnya kurang kokoh.
Ponsel Android murah hampir dapat dipastikan tidak memiliki tampilan layar yang dapat disombongkan soal kejernihannya. Karena resolusinya yang lebih kecil dibanding Android kelas atas.

Biasanya, resolusi layar Android murah berada di bawah 480 x 320 pixel. Di samping itu, teknologi layar sentuhnya juga mungkin kurang mulus dan kurang responsif.

Dengan layar yang beresolusi rendah, sektor multimedia pun pas pasan. Jadi untuk menonton video atau menjelajah internet kurang memuaskan.

Layar Android murah umumnya juga berukuran kecil, di bawah 4 inch. Namun bisa menghadirkan keuntungan tersendiri bagi mereka yang bertangan mungil

5. Brand Tidak Jelas

Sistem operasi Android bisa digunakan oleh semua vendor yang menginginkan secara gratis. Sehingga cukup banyak vendor kurang dikenal menjajakan Android murah.

Jangan cepat tergiur dulu meski harganya sangat murah. Bisa jadi ponsel dari vendor yang kurang dikenal ini tidak baik kualitasnya.

Demikian juga dengan dukungan after sales yang mungkin tidak memadai dan sulit dijangkau.

Meski tidak mutlak, memang disarankan membeli ponsel Android dari brand ternama atau sudah terbukti. Yang mungkin lebih dipercaya kualitasnya.











Desain Baru Windows Phone Dari NOKIA

Jakarta - Sebuah paten baru untuk ponsel Windows Nokia terungkap. Namun, desain yang satu ini tampaknya tidak asing. Dilihat sekilas, mirip desain yang pernah bocor dalam sebuah video sebelumnya.

Dikutip dari WP Central, Minggu (10/2/2013), paten ini rupanya didaftarkan sejak Desember 2011. Seperti tergambar dalam deskripsi paten, perangkat ini memiliki siku pada bagian belakangnya, dan ruang untuk tombol kapasitif di depan layar.

Selain itu, tidak ada keterangan lainnya. Nokia belum memberikan komentar terkait laporan ini. Ajang Mobile World Congress yang akan datang disebut-sebut akan menjadi pembuktian. Jika benar, tentunya menarik untuk menantikan apakah ponsel dengan desain ini nantinya akan menyasar segmen high-end atau ramah kantong.

Nokia saat ini memang terbilang agresif merangsek pasar smartphone dengan ponsel Windos-nya. Sejumlah rumor kedatangan ponsel Windows terbaru buatan Nokia pun kerap terdengar akhir-akhir ini.

Tak lama setelah meluncurkan Lumia 920, Nokia kabarnya telah menyiapkan penerus smartphone Windows 8 jagoannya tersebut. Smartphone ini disebut-sebut lebih ramping dari si 'kakak'.

Disebut-sebut ada dua smartphone disiapkannya. Yang pertama memiliki nama kode yang menarik yakni Catwalk. Lainnya, memiliki nama kode EOS yang akan menjadi ponsel Windows dengan kamera 'monster'. Ini adalah ponsel PureView versi Windows yang akan memperkaya portfolio Nokia.

PERTARUNGAN SENGIT ANTARA SAMSUNG & APPLE

akarta - Apple dan Samsung terlibat pertarungan sengit di pengadilan dari tahun 2011 sampai sekarang. Namun demikian, meski sering disebut musuh bebuyutan, mereka tetap masih mesra.

Mesra di sini karena Samsung dan Apple masih memiliki relasi kuat di bidang bisnis konsumen. Di mana Samsung dipercaya menyediakan komponen penting di perangkat Apple.

Bagaimana sejatinya hubungan Apple dan Samsung serta bagaimana mereka sesungguhnya menguntungkan satu sama lain?

Jumat, 08 Februari 2013

Rumor Phablet 7 Inch Besutan Asus Berbasis Intel

Jakarta - Pasar tablet kian beragam. Asus dikabarkan akan merilis tablet Fonepad berukuran 7 inch di ajang Mobile World Congress, 25 Februari mendatang.

Sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan, pembesut Nexus 7 itu akan membanderol harga piranti yang dimaksud hanya sedikit lebih mahal dibandingkan Nexus 7.

Dari foto yang bocor di internet terlihat bahwa tablet ini akan memiliki bodi alumunium dan badge Intel di bagian belakangnya, demikian seperti dilansir dari Cnet, Sabtu (9/2/2013).

Spesifikasi lainnya yang turut beredar adalah ia akan dibenamkan prosessor Intel Atom dengan grafis Imagination PowerVR SGX540, 1,280x800 IPS touch screen, RAM 1 GB, kapasitas penyimpanan hingga 32GB, dan kamera depan 1,2 MP.

Kamis, 07 Februari 2013

Layar Sentuh Ajaib Galaxy S IV

Jakarta - Rumor mengenai fitur yang disematkan di Galaxy S IV terus bertebaran. Kabar terbaru, calon handset jagoan Samsung tersebut bisa dioperasikan tanpa harus menyentuh layarnya.

Maka cukup dengan menggerakkan tangan di atas layarnya tanpa benar-benar menyentuh, beberapa fungsi di Galaxy S IV sudah bisa dioperasikan.

Teknologi layar ajaib ini sejatinya sudah ada di Sony Xperia Sola yang keluar tahun 2012 lalu dengan sebutan floating touch. Namun di Sola, teknologi tersebut masih terbatas fungsinya dan dimaksimalkan hanya di menu web browser.

Nah, teknologi yang ada di S IV kabarnya selangkah lebih maju. Samsung dilaporkan akan memakai chip bernama maxTouch S sehingga sebagian besar fungsi bisa dioperasikan tanpa perlu menekan layar S IV.

Seperti biasa, tidak ada konfirmasi resmi dari Samsung mengenai laporan tersebut. Mereka masih mencoba merahasiakan rapat-rapat fitur di Galaxy S IV sampai waktu peluncurannya nanti.

Xperia V yang Macho

Jakarta - Sony memamerkan seri Xperia terbaru yang disiapkan untuk bertarung pada kelas menengah ke atas. Mengusung nama Xperia V, handset ini sedikit berbeda dengan kebanyakan smartphone lain dalam hal menonjolkan kelebihannya. Xperia V justru lebih mengedepankan kemampuannya menghadapi 'dunia luar'.

Meski begitu, spesifikasi yang dimilikinya tidak dapat dipandang sebelah mata. Sebab Sony juga menyematkan sejumlah kemampuan yang biasa terbenam pada ponsel kelas high-end.

ANTI AIR DAN DEBU
Kebanyakan produk smartphone pasti selalu menonjolkan spesifikasi tinggi yang diusungnya sebagai kelebihannya. Selain itu fitur-fitur yang dimiliki pun tak lupa dijadikan sebagai daya tarik.

Hal berbeda justru ditawarkan oleh Xperia V, karena Sony tidak hanya menonjolkan spesifikasi dan fitur yang dimilikinya, namun juga kemampuannya yang tahan air dan debu.

Kelebihan tersebut pun langsung dibuktikan oleh Ika Paramita selaku Marketing Manager Sony Mobile Indonesia di Bloeming, FX Plaza, Jakarta, Selasa (5/2/2013). Olehnya, Xperia V dicelupkan ke dalam sebuah wadah berisi air.

"Xperia V memiliki kemampuan waterproof pada kedalaman air 1 meter selama 30 menit," tutur Ika.

Dengan kemampuan tersebut, pengguna yang mengalami musibah banjir sepertinya tidak perlu khawatir bila Xperia V miliknya basah oleh air atau bila tak sengaja tercebur.

CAMERA UNDERWATER
Berkat kemampuannya yang sanggup beroperasi pada kedalaman air, rasanya masih masuk akal bila kamera yang diusung Xperia V digunakan sebagai kamera underwater.

Tentu saja harus mengikuti rekomendasi yang disarankan Sony dalam penggunaannya, yakni cuma diperbolehkan di kedalaman air 1 meter selama maksimal 30 menit.

Sayangnya, tidak disarankan menggunakan Xperia V pada kedalaman air laut, karena dikhawatirkan efek korosi yang diberikan air laut dapat mengakibatkan kerusakan.
Jadi bagi pengguna yang ingin membawa Xperia V menggantikan fungsi kamera underwater untuk mengambil moment pribadi saat aktivitas snorkling sepertinya tidak dianjurkan.

Meski begitu, tidak salah bila Xperia V digunakan untuk mengambil gambar di tempat wisata air, karena seperti diketahui tempat wisata air kebanyakan menggunakan air tawar.

SPESIFIKASI MUMPUNI
Xperia V dipersenjatai oleh Sony dengan spesifikasi yang tak bisa dianggap remeh. Sebab seperti saudara terdekatnya, Xperia TX, ponsel tahan air tersebut memiliki spesifikasi yang mirip.

Perbedaan hanya terletak pada prosesor yang diusungnya yakni Qualcomm dual core MSM8960 1,5 GHz.

Sedangkan spesifikasi lainnya memiliki kesamaan yakni RAM 1 GB, internal memory 16 GB, layar TFT anti gores 16 juta warna berukuran 4,55 inch dengan resolusi 1280x720 pixel yang diklaim tampil cerah dan memukau berkat Bravia Engine.

Bagian kamera, Xperia V juga dipersenjatai kamera 13 MP dengan kemampuan merekam video 1080p. Untuk kamera depan, Sony cukup mempersenjatainya dengan kamera 1,3 MP guna mendukung video call.

Sedangkan untuk penopang dayanya, Xperia V ditenagai oleh baterai dengan kapasitas 1750 mAh.

RUTINITAS OUTDOOR
Kelebihannya yang tahan-air dan debu tentunya sangat mendukung bila digunakan oleh pengguna yang sering melakukan rutinitas di luar ruangan.

Semisal engineer konstruksi bangunan yang sehari-harinya kerap berada di lapangan, yang tentunya debu atau cipratan air adalah hal yang biasa ditemui.

Meski tidak seperti extreme phone yang memang khusus dibuat untuk menghadapi kondisi ekstrem, Xperia V justru lebih mengarah pada pengguna yang sering berada pada lokasi kerja berdebu dan juga becek, namun tetap menginginkan smartphone berpenampilan elegan.


Akan Lahir Ubuntu dalam SmartPhone

Jakarta - Sekarang di pasar smartphone terdapat berbagai pilihan sistem operasi. Mulai dari iOS, Android, BlackBerry 10, hingga Windows Phone 8. Tak ketinggalan, Mozilla merilis ponsel bersistem operasi Firefox OS yang tengah dalam tahap testing oleh para developer.

Pun demikian, dengan kondisi yang sudah ramai itu nyatanya tak menyurutkan niat Ubuntu untuk hadir dengan OS khusus smartphone.

Android memang memiliki DNA dari Linux tetapi Google mengembangkannya sendiri. Linux dengan Ubuntu yang didukung dengan Canonical rupanya ingin merambah perangkat smartphone juga. Kemunculannya sudah didesas-desuskan dari awal tahun lalu.

Seperti dilansir Ubergizmo, ponsel dengan OS Ubuntu siap dirilis pada bulan Oktober tahun ini. Dari teaser yang dihadirkan, tampak smartphone yang mengusung OS tersebut hampir mirip dengan varian Nexus yang digelontorkan Google.

Sejauh ini memang belum ada kabar mengenai spesifikasi smartphone yang akan diluncurkan. Yang pasti, meski memiliki 'nenek moyang' yang sama dengan Android. Namun mampukah ponsel ini menjadi pesaing bagi OS robot hijau yang sudah meraksasa?


Iphone masa depan dengan tenaga matahari

Jakarta - Apple tampaknya tidak pernah berhenti menghadirkan inovasi-inovasi revolusioner di gadget besutannya. Yang teranyar, perusahaan peninggalan Steve Jobs ini dikabarkan sedang mematenkan sebuah teknologi Solar Cell Multi Touch Panel yang memungkinkan pengisian baterai gadget dengan tenaga matahari.

Menurut kabar yang beredar, teknologi ini bakal diterapkan pada iPhone di masa depan sehingga lebih ramah lingkungan.

Jika memang teknologi ini akan diterapkan, nantinya iPhone akan menjadi smartphone premium yang 'hijau'. Adapun sistem yang dianut dari teknologi ini adalah hybrid, dimana baterai tetap digunakan untuk menopang kegiatan utama sedangkan solar panel tersebut memberikan energi tambahan.

Keuntungan dengan penerapan teknologi ini adalah nantinya pengguna iPhone tidak memerlukan lagi perangkat powerbank ketika traveling atau beraktivitas outdoor. Apakah nantinya teknologi ini bakal hadir di iPhone 5S? Kita lihat saja nanti.